[MATARAM, MASJIDUNA] — Menggerakan roda perekonomian umat terus digalakan Tim Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kali ini, Tim Global Wakaf ACT meresmikan ritel wakaf ke-7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang notabene wadah dalam mengerakan perekonomian umat.
Head Partnership Global Wakaf ACT NTB Juaini Pratama mengatakan peresmian dilakukan bersama Direktur SDIT Anak Sholeh 1 Mataram, Wahidah. Pasalnya ritel tersebut berlokasi di SDIT Anak Sholeh 1 Mataram.
Menurut Juani, pendirian ritel wakaf merupakan satu dari sekian banyak program pengembangan ekonomi keummatan yang dijalankan Global Wakaf ACT sejak 2018 lalu. Nah SDIT Anak Sholeh 1 Mataram, merupakan mitra ke-7 yang dipilih menjadi lokasi pengembangan ritel wakaf karena merupakan mitra Global Wakaf ACT sejak awal.
“Lokasi ini dipilih karena selain potensial, SDIT Anak Sholeh juga merupakan mitra ACT dalam banyak kegiatan,” ujarnya, Sabtu (29/2) di Lombok.
Dia menilai, dasar pemikiran program pengembangan ekonomi melalui pendirian ritel wakaf sejatinya adalah kembali mengajak ummat berjamaah dalam hal ekonomi. Sebab umat selama ini dihadapkan pada pemahaman bahwa berjamaah hanya dalam ibadah shalat semata.
Sementara, kata Julaini, belanja di retail wakaf sudah termasuk wakaf yang akan disalurkan melalui Global Wakaf selaku ‘nazhir’. Sebab sebagian keuntungan bakal digunakan dalam membangun usaha-usaha sejenis, dalam rangka pengembangan ekonomi keummatan.
Direktur SDIT Anak Sholeh 1 Mataram Wahidah mengapresiasi program pengembangan ekonomi umat yang dilaksanakan oleh Global Wakaf dan ACT di Lombok. Dia menilaisemakain banyak lembaga pendidikan bermitra dengan lembaga-lembaga luar, maka menjadi nilai lebih dalam akreditasi lembaga pendidikan tersebut.
[AHR/Antara]