Kalimantan Barat Miliki Program 5000 Hafidz

[PONTIANAK, MASJIDUNA] —- Kalimantan Barat memiliki program lia ribu hafidz. Program tersebut sebagai upaya melahirkan  para penghafal Alquran sebanyak lima ribu hafidz dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat pembukaan Raker Pimpinan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Sabtu (8/2).

“Ini menjadi salah satu program saya,” ujarnya.

Sutarmidji menerangkan program lima ribu hafiz menjadi salah satu program andalan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Provinsi yang dipimpinnya. Selain itu, terdapat beberapa program lain yang disiapkan oleh pemerintah provinsi guna meningkatkan kehidupan keagamaan Provinsi Kalbar. 

Seperti, menggratiskan biaya pendidikan SMP dan SMA Negeri. Selanjutnya, soal bisa tidaknya  menggratiskan biaya pendidikan bagi Madrasah Aliyah Negeri bakal dikaji terlebih dahulu. Tak hanya bagi umat muslim, kata Sutarmidji, pengembangan kehidupan keagamaan juga akan dilakukan bagi umat agama lain.

“Semua umat beragama di Kalimantan Barat ini akan kita perhatikan. Perayaan Pesparawi, Pesparani, dan sebagainya akan terus kita perhatikan,” katanya.

Menurutnya, kerukunan dan toleransi umat beragama di Kalimantan Barat  telah berjalan dengan baik. Bahkan salah satu event tahunan yang mewujudkan kerukunan umat beragama di wilayah Kalimantan Barat adalah Perayaan Cap Go Meh yang akan berlangsung di Kota Singkawang.

Menag Fachrul Razi mengapresiasi upaya Gubernur untuk meningkatkan kualitas keagamaan di Kalimantan Barat. Sebelumnya, pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama, Menag telah menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Kalbar karena telah menghibahkan tanah seluas 2,3 Ha untuk Asrama Haji Kalimantan Barat. 

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur karena banyak langkah-langkah yang telah di berikan Beliau untuk memajukan bagi kehidupan keagamaan dan keberagamaan. Termasuk terimakasih karena telah menghibahkan tanah untuk Asrama Haji. Ini sangat bermanfaat sekali,” pungkasnya.

[AHR/Kemenag/foto:voa-islam]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *