Gerakan Bank Infaq Terobosan Penurunan Tingkat Kemiskinan

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Gerakan Bank Infaq Sedianya menjadi upaya terobosan inovatif. Bahkan menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Demikian disampaikan pengusaha nasional, Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (7/2).

“Bank Infaq juga membantu mereka terhindar dari rentenir digital yang kini marak,” ujarnya sebagaimana dikutip MASJIDUNA dari laman Antara.

Sandiaga bilang, telah banyak pihak yang mengalami kesuksesan. Seperti  Jogokarian dan Grameen Bank. Dia menlai banyak masyarakat yang ingin mengembangkan usaha, tetapi terkendala permodalan. Karena akses keuangan yang minim, mereka akhirnya terjerat pada pinjaman rentenir yang mencekik.

Ia menambahkan kehadiran Bank Infaq membantu pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha,  tanpa khawatir terjerat cengkraman  bunga rentenir.

Dikatakan Sandi, Gerakan Bank Infaq ini berbasis komunitas di perumahan, masjid-masjid, kelompok masyarakat dan majelis-majelis taklim. Gerakan ini mengelola infaq dengan memanfaatkan teknologi digital.

Di era modern, menurut Sandiaga, infaq makin diterima. Apalagi, saat ini banyak financial technology (fintech) yang memiliki platform urun dana (crowdfunding) yang pasarnya bisa mencapai Rp75 triliun.

“Kita bisa sempat kumpulkan Rp396 miliar,” katanya.

Sandiaga yakin, Gerakan Bank Infaq dapat menjadi solusi di tengah sulitnya akses masyarakat, terutama UMKM, ke permodalan. Menurutnya, sejak 10 bulan didirikan, tela berdiri  34 Bank Infaq. Sebanyak 27 di antaranya sudah beroperasi dan menebar manfaat pinjaman ke 258 sahabat Infaq.

“Infaq kita insya Allah tumbuhkan manfaat, nyata ciptakan perubahan,” pungkasnya.

[AHR/Antara/foto:tribunnews]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *