[BOGOR, MASJIDUNA] — Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama menargetkan dapat mencetak 630 ribu mushaf Alqur’an dan Yasin pada tahun anggaran 2020. Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha UPQ , Juli Susanto di Bogor, akhir pekan lalu.
Dia merinci, dari angka 630 ribu itu terdiri dari 120 ribu Al-Qur’an dan 530 ribu surat Yasin. Menurutnya peruntukan tahun 2020, pihaknya tak mencetak Alquran Terjemah dan Juz Amma. “Sebab saat ini untuk Terjemah dan Juz Amma persediaannya masih banyak,” ujarnya.
Masyarakat umum, kata Juli, pun dapat mengajukan permohonan bantuan Al-Qur’an yang diproduksi UPQ tersebut. Caranya, mereka cukup mengirim surat permohonan ke Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam. Kemudian sertakan jumlah kebutuhannya.
“Nanti barangnya bisa diambil langsung di UPQ dengan membawa surat jalan atau persetujuan dari Jakarta (Ditjen Bimas Islam-red),” urai Juli.
Saat ini UPQ terus melakukan pembenahan. Pihaknya juga sudah menyiapkan maket pembangunan gedung baru UPQ yang berlokasi persis di sebelah gedung yang ada saat ini. Pihaknya pun telah mengajukan anggaran pembangunan gedung baru dengan pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN.
“Harapannya tahun 2022 sudah bisa digunakan,” pungkasnya.
[AHR/Bimasislam/sumber foto:antarafoto]