[JAKARTA, MASJIDUNA]—Kemeriahan Bulan Muharam belum berakhir di sejumlah masjid di berbagai daerah. Berbagai kegiatan masih digelar. Apalagi, pada 10 Muharam yang akan jatuh Selasa pekan depan, sering juga disebut Lebaran Anak Yatim, yang biasanya diadakan acara santunan yatim dan dhuafa.
Program Pembinaan Anak Yatim (P2AY) PD Salimah Denpasar, Bali, misalnya, menggelar acara yang melibatkan 100 anak yatim duafa se-kota Denpasar. Acara diisi dengan dongeng islami tentang Hijrahnya Rasulullah yang dibawakan oleh Usly. Ditambah lagi dengan games yang dipandu oleh Kak Rani, Kak Wanti dan Kak Niken, membuat anak yatim dan duafa semakin semangat dan antusias mengikuti semua acara, yang digelar Aula Masjid Baitul Makmur, pada Minggu (8/9/2019).
Menurut Ketua Panitia Kak Nirfa, konsep acara hari ini adalah mengistimewakan anak yatim dan duafa yang hadir, karena mereka adalah anak kesayangan Rasulullah. Apalagi ini adalah bulan Muharram yang memiliki keutamaan dibanding bulan lain. Salah satu keutamaannya adalah dilipatkannya pahala, terutama untuk saling berbagi dan memberi antar sesama dengan memuliakan para anak yatim.
Sementara di Masjid Al-Hidayah, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, keceriaan bersama warga masih terasa. Sebab, pada hari ini, Minggu (8/9/2019) merupakan puncak perayaan Muharam. Acara akan diisi oleh Tabligh Akbar. Namun, sejak beberapa hari lalu, kegiatan lomba sudah digelar seperti lomba adzan subuh, mewarnai, marawis dan ceramah.
Pekan lalu, saat 1 Muharam, warga jamaah Al Hidayah dan warga Pondok Kelapa juga mengadakan pawai Muharam berkeliling sekitar perumahan. Rupanya keceriaan Muharam memang masih belum berakhir. (IMF)