[JAKARTA, MASJIDUNA]-–Jual beli online makin tak terbendung di era serba gadget sekarang ini. Marketplace menjamur menjual aneka barang dan jasa dengan transaksi yang terus tumbuh. Tapi, tak ada yang menjamin bahwa barang yang dijual tersertifikasi halal MUI (Majelis Ulama Indonesia). Atau, bisa jadi transaksinya mengandung unsur riba.
Nah, bagi yang ingin transaksi dan membeli halal, sudah hadir marketplace berbasis syariah yaitu Plaza Ummat (PU). Marketplace yang disebut-sebut pertama di Indonesia ini, hadir di gelaran Muslim Lifetyle Festival di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 30 Agustus-1 September 2019.
Saat MASJIDUNA menyambangi stand Plaza Ummat, memang belum banyak hal yang bisa ditampilkan selain merchanise. Namun, menurut Manager PU Soni H, sosialisasi dan promosi sedang terus digencarkan. “Kami baru saja soft launching, 28 Agsutus lalu,” katanya saat berbincang.
Rencananya, sejak soft launching sampai akhir September 2019, PU akan lebih menggenjot pada kegiatan sosialisasi, dan publikasi melalui communities, media massa, dan sosial media.
Dengan berbagai langkah tersebut, pada kuartal 2019 (Oktober–Desember 2019) diharapkan terjadi quantum loop atas transaksi atau pun jumlah toko/outlet yang terdaftar dengan mencermati data pengguna internet saat ini yang sudah sampai kepelosok tanah air dan masih terkonsentrasi di daerah Pulau Jawa dan Sumatera.
Kelebihan PU dibandingkan marketplace lainya, kata Soni, semua produk yang dijual halal dan ada sertifikat MUI. Kemudian untuk pengiriman barang hanya menggunakan mekanisme COD (cash on delivery) melalui kantor Pos.
Selain menjual produk, PU juga menyediakan jasa seperti tahfizul quran atau ustadz yang bisa dipanggil ke rumah.
Marketplace halal ini yakin akan bisa meraup konsumen muslim yang ingin bertransaksi atau mengkonsumsi produk halal. Apalagi, berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama, dari total barang yang beredar, baru dua persen saja yang sudah bersertifikasi halal. (IMF, pengirim berita Herawatmo)