Calon Ibu Kota Punya Masjid Tua

[JAKARTA, MASJIDUNA]–Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa Ibu Kota RI akan pindah ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

Nama Kabupaten Penajam Paser Utara mungkin kurang populer dibandingkan Kutai, yang bekas kerajaan Hindu tertua di nusantara itu.

Namun, di Penajam ada masjid tua yang bersejarah, Masjid Al Ula. Masjid yang terletak di Kelurahan Nenang itu, punya dua bangunan, yaitu bangunan lama yang berangka kayu dan hampir roboh dan bangunan baru yang lebih bagus, yang letaknya berdekatan.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pernah meneliti masjid ini tahun 2018 silam.

Dari hasil penelitian terungkap bahwa masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1700 di Kampung nenang Dalam.

Pembangunan masjid Al-Ula dipelopori oleh tokoh yang bernama Telogir dan Pelintuy yang diutus oleh Sultan Panembahan Adam (Kerajaan Paser).

Masjid awal berdiri di tepi sungai Nenang, tapi kemudian dipindahkan karena lokasinya rawan banjir.

Pada sekitar tahun 1923, masjid pun dipindahkan. Namun karena tidak sanggup menahan jumlah jamaah, kemudian pada tahun 1971 kembali dipindahkan ke tempat yang sekarang, yang ukurannya lebih besar yakni 14X14 meter. Di belakang masjid, masih ada bangunan lama yang terbuat dari kayu ulin.

Masjid Al Ula termasuk ke dalam kategori masjid jami berdasarkan Sistem Informasi Masjid yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan nomor ID masjid 01.4.23.06.01.000011. Ini menunjukkan bahwa masjid bisa menerima bantuan dana dari pemerintah. (IMF)

One thought on “Calon Ibu Kota Punya Masjid Tua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *