Cerita Penanggulangan Bencana dari Marunda

[JAKARTA, MASJIDUNA]–Sekelompok ibu-ibu warga Rusun Marunda, Jakarta Utara, rela menyisihkana waktu untuk ikut dalam acara penanggulangan bencana, Sabtu (24/8/2019). Mereka dengan penuh perhatian menyaksikan para instruktur dari BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta dan ibu-ibu Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jakarta.

Agenda hari itu adalah melakukan penguatan kapasitas relawan warga untuk mengantisipasi bila bencana terjadi. Latihan dasar ketika bencana terjadi seperti bantuan hidup dasar, pendarahan dan balut bidai, ekstrikasi serta triase menjadi pelajaran penting yang wajib diketahui.

Hari itu, semua peserta yang semuanya perempuan diharapkan bisa menerapkannya bila bencana terjadi. Dengan mengambil tema “Penguatan Kapasitas Warga dalam Penanggulangan Bencana”, yang diselenggarakan oleh Aisiyah Jakarta dan BPBD Jakarta, acara ini diharapkan membuat perempuan tahu teknik-teknik dasar pertolongan dasar. ” Ini penguatan kapasitas perempuan dalam menghadapi bencana,” kata Chacha Yarologhia dari Aisyiyah Jakarta kepada MASJIDUNA.COM, Sabtu (24/8/2019).

Menurut Chacha ketulusan sering datang dari orang-orang kecil. Meski mereka sendiri sering berkekurangan, namun tetap bersedia untuk membantu sesama.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 itu diakhiri pada pukul 16.00 dengan acara simulasi evakuasi gempa bumi. (IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *