Papua Punya Masjid Ratusan Tahun

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Berita tentang Papua menyita perhatian masyarakat Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini. Semua mengaku prihatin dan berharap segera berakhir. Papua harus damai.

Di tanah yang kaya ini, ternyata terdapat masjid berusia tua, yaitu Masjid Patimburak yang terdapat di Kecamatan Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Masjid yang diberi nama Al Yasin ini, diduga didirikan pada 1870.

Abuhari Kilian disebut-sebut yang pertama mendirikan masjid bersejarah tersebut. Namun sumber lain menyebutkan bahwa masjid dibangun pada masa Simempes, Raja Petuar keenam yang dilantik oleh Sultan Tidore Muhammad Taher Atking. Pembangunan itu lantas dilanjutkan oleh Raja Wertuar Ke-7 yang bernama Waraburi pada tahun 1886.

Yang unik dari masjid ini adalah bangunan fisiknya yang menggabungkan beberapa unsur seperti Belanda dan Nusantara. Bahkan bagian menara masjid disebut mirip gereja di Eropa. Sedangkan jendela-jendela yang bundar mengadopsi gaya rumah Belanda.

Masjid oktagonal berukuran 100 meter persegi tersebut pernah mengganti atapnya, yang semula dari rumbia dengan seng bergelombang. Tercatat pergantian atap terjadi pada 1942 saat Jepang masuk.

Hingga saat ini masjid tersebut tetap berdiri kokoh dan menjadi kebanggan warga muslim setempat. Ini bukti bahwa Islam sudah masuk ke Papua sejak ratusan tahun. Masjid Patimburak jadi saksinya. (IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *