[JAKARTA, MASJIDUNA] — Mendekati hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah, berbagai persiapan penyembelihan hewan kurban disiapkan. Mulai sertifikasi bagi tenaga petugas, hingga pelatihan bimbingan teknis penyembelihan herwan kurban. Itu pula yang dilakukan oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta. Khususnya kota administrasi Jakarta Barat.
Pelatihan bimbingan teknis penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan standar kesehatan syariat Islam, bersama dengan 100 pengurus masjid se-Jakarta Barat. Para pengurus masjid pun diimbau menggunakan daun sebagai wadah penyembelih hewan kurban. Termasuk mengunakan wadah yang ramah lingkungan saat pengambilan hak daging kurban.
Ketua Bznas DKI Jakarta, Ahmad Luthfi Fathullah berpandangan, sosialisasi terkait penggunaan daun sebagai wadah penyembelih hewan kurban masih terus dilakukan. “Tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai yang nantinya berdampak pada lingkungan,” ujarnya sebagaimana dilansir dari akun medsos Baznas DKI Jakarta, Rabu (31/7).
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan telah menerbitkan seuan Gubernur No.4 Tahun 2019 tentang Imbauan Agar Oanitia Kurban Tidak Menggunakan Plastik yang Tidak Ramah Lingkungan. Namun demikian, tidak berarti menggunakan plastik menjadi haram.
“Tetapi menggunakan wadah selain plasti yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad Lutfi mengimbau agar setelah menggunakan wadah beralaskan daun kemudian dimasukan ke dalam kantong yang ramah lingkungan. Misalnya kantong ramah lingkungan yang biasa digunakan dalam berbelanja.
Acara sosialiasi pelatihan bimbingan teknis digelar agar peserta mengetahui dan memahami tata cara pemotongan hewan. Serta, penanganan hewan kurban di masing-masing wilayah. Dia berharap, kegiatan tersebut menjadi bekal bagi para petugas untuk diaplikasikan pada lingkungan masyarakat masing-masing.
“Sehingga nantinya mendapatkan hasil daging kurban yang sehat, aman dikonsumsi dan memenuhi syariat Islam,” pungkasnya. [redaksi]