Masjiduna.com— Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menerima kritik keras dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pasalnmya, lambang organisasi pemuda masjid ini dua bilah pedang yang saling menyilang, sehingga menimbulkan kesan kekerasan. “Itu lambang pedang jangan dipakai lagi. Kita tidak ingin berperang dengan siapapun,” kata Kalla yang juga ketua Dewan Masjid Indonesia saat membuka rakornas BKPRMI di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Dari seragam yang dikenakan anggota BKPRMI, terlihat lencana bergambar pedang bersilang dengan latar warna hijau terpasang di lengan sebelah kiri. Di atas gambar pedang itu tertulis ‘Brigade BKPRMI’.
JK mengatakan lambang pedang itu identik dengan kelompok Islam radikal di kawasan Timur Tengah. Ia pun meminta agar lambang pedang itu diganti dengan gambar masjid.
Kalla juga meminta agar anggota BKPRI tak menggunakan komando-komando dalam menjalankan gerakannya. JK, sapaannya, mengatakan, sebagai organisasi remaja masjid, BKPRMI mestinya fokus mempelajari hubungan remaja dengan masjid.
“Pertama dengan ibadah, kedua sekarang ini kan zaman ilmu pengetahuan, bagaimana juga masjid digunakan untuk belajar, diskusi tentang teknologi, ekonomi, kemajuan bersama,” ujarnya.