Kisah Umar bin Abdul Azis dan Putrinya Minta Baju Baru

[JAKARTA, MASJIDUNA]– Umar bin Abdul Azis, salah satu khalifah Bani Ummayah yang tersohor karena kepemimpinannya yang antikorupsi dan egaliter. Banyak kisah dan cerita yang datang darinya, memperlihatkan karakternya sebagai pemimpin yang mencintai rakyatnya dan jauh dari sifat serakah. Salah satunya kisah, ketika Umar dan anak-anak perempuannya yang akan merayakan hari raya Idul Adha.

Tepat di hari Arafah, anak-anak perempuannya belum memiliki baju baru. Mereka pun mengeluh kepada sang ayah karena takut terhadap ledekan teman-temannya. “Kalian kan anak-anak Amirul Mukminin, tetapi kami melihat kalian seperti telanjang. Setidaknya kalian harus memakai baju putih,” kata mereka. Mendengar keluhan anak-anaknya, Umar pun memanggil bendahara kerajaan yang juga pembantunya. “Beri aku bon untuk gajiku bulan depan,” kata Umar.

Baca juga: Panduan pilih calon pemimpin

Sang bendahara bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, Anda ingin meminjam dari kas negara sebanyak itu? Apakah Anda yakin, wahai Umar, Anda akan masih hidup sampai bulan depan sehingga Anda berani melakukan itu?” Umar pun tersentak menyadari perkataan sang bendahara. “Bagus sekali apa yang kamu katakan itu. Semoga Allah selalu memberkahimu,” katanya. Kemudian kepada para anak perempuannya Umar berkata, “Tahan keinginan kalian itu, karena seseorang bisa masuk sorga dengan susah payah.”

Baca Juga: umarbinkhatab

Kisah ini mengingatkan bahwa sang pemimpin harus menjadi teladan baik di rumah maupun dalam memerintah.

(IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *