Presiden Jokowi Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

[BANYUWANGI, MASJIDUNA]- Festival Tradisi Islam Nusantara (FITN) dalam rangka mempeirngati Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (9/1/2023) malam. Kegiatan tersebut dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Di samping itu, Ketua Umum PBNU dan jajaran pengurus PBNU juga tampak hadir. 

Kegiatan Festibal Tradisi Islam Nusantara (FITN) dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Dari NU dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf serta sejumlah pengurus PBNU.  Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf dari Solo yang memimpin salawat yang juga diikuti Presiden dan santri. 

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih sebagai salah satu lokasi peringatan 1 Abad NU karena memiliki tradisi dan akar historis cukup kuat dalam tradisi ke-Islamannya. “Apalagi di sini merupakan tempat lahirnya shalawat Badar. Nanti, pada acara ini PBNU akan memberikan penghargaan kepada mendiang KH Ali Manshur sebagai penggubah shalawat yang menjadi ciri khas warga Nahdliyin,” ujar KH Yahya.

FTIN diisi dengan berbagai pertunjukkan kolosal, di antaranya Lalaran Alfiyah Kolosal yang melibatkan lebih dari 500 santri. Mereka akan membawakan tradisi menghafal nadzam ilmu nahwu tersebut secara artistik dengan sentuhan berbagai budaya nusantara. Selain itu, juga akan ditampilkan kreasi hadrah nusantara. Tampilan spektakuler ini akan diikuti oleh 300 penabuh rebana dan 500 penari yang membawakan ragam tari daerah berbasis Islam di nusantara.

[RAN/Foto: Tangkap Layar TV NU]

2 thoughts on “Presiden Jokowi Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *