[BOGOR, MASJIDUNA] – Muktamar ke XX Mathla’ul Anwar memilih KH Embay Mulya Syarief sebagai Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar periode 2021-2026. Dalam pidato perdananya, ketua umum terpilih tegaskan untuk kembali ke khitah organisasi.
Pemilihan Ketua Umum PB Mathl’aul Anwar akhirnya memilih KH Embay Mulya Syarief sebagai Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar untuk periode lima tahun ke depan. Proses pemilihan berlangsung dengan musyawarah mufakat dengan memilih secara aklamasi Kiai Embay dari 33 PW Mathla’ul Anwar se-Indonesia.
Sebelum dilakukana klamasi, terdapat tiga kandidat yang akan maju yakni Dr. H. Jihadudin, Dr. H Yayan Hasuna dan KH. Embay Mulya Syarief. Namun, dari dokumen Rekomendasi PW yang ada, Kyai Embay mengantongi 13 PW. Setelah iti, musyawarah peserta muktamar akhirnya secara aklmasi menjatuhkan pilihan kepada Kiai Embay.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum PB Mathla’ul Anwar, Kiai Embay menegaskan untuk bersatu memebsarkan organisasi. Kiai Embay juga menyebutkan, dirinya memiliki tanggungjawab mengembalikan Mathla’ul Anwar kembali ke khittah.
“Saya punya tanggung jawab untuk mengembalikan MA ke khittah nya sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Menjadi mitra Pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan berintegritas, memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman” kata Kiai Embay. Selain itu, Kiai Embay juga menyebutkan MA juga harus memikirkan masalah sosial.
Figur Kiai Embay bagi masyarakat Banten bukanlah sosok asing. Ia merupakan salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten. Dirinya pernah maju mendampingi Rano Karno dalam Pilkada di Banten. Ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha. Pria kelahiran 4 Maret 1952 ini juga dikenal sebagai politisi PPP.
Matlahlul Anwar merupakan organisasi kemasyarakatan yang berbasis keagamaan yang lahir di Menes, Pandeglang Banten tahun 1916. Organisasi ini termasuk organisasi Islam tertua setelah Muhammadiyah yang lahir pada tahun 1912.
[RAN/www.mathlaulanwar.com/Foto: pikiranrakyat]