Mahasiswa Unmuh Jember Kembangkan Durian Unggulan, Tingkatkan Produksi dan Harga Jual

[JEMBER, MASJIDUNA] – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengembangkan durian varietas unggul. Pengembangan durian dengan pola generative sambung pucuk (grafting) ini bakal memiliki harga jual sekaligus produksi yang tinggi.

Sejumlah mahasiswa Unmuh Jember melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan pengembangan durian varietas unggul di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Desa yang terletak di wilayah utara Jember ini dikenal sebagai sentra penghasil durian lokal.

“Kami mengharapkan petani di desa Rowosari dapat semakin berkembang dengan melihat prospek buah durian melalui varietas unggulan ini,” ujar M. Rifki Hamdani selaku koordinator kelompok KKN 68, belum lama ini di Jember.

Pengembangan durian varietas unggul tersebut diharapkan akan menaikkan produksi dan harga jual durian. Hal ini lantaran saat musim panen tiba, harga jual durian di Rowosari itu itu turun. Pemicunya, mayoritas petani di desa tersebut memanen duriannya. Persaingan atarpetani sulit dihindari.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Unmuh Jember terlebih dahulu melakukan sosialisasi teknik sambung pucuk durian varietas unggul. Dengan langkah ini, kata Rifki, ke depan petani dapat memproduksi bibit sendiri untuk ditanam sendiri atau bibitnya dapat dijual.

Setelah melakukan sosialisasi, sejumlah mahasiswa Unmuh Jember itu melakukan penanaman durian varietas unggul di lahan petani dengan jenis durian musang king, duri hitam, dan montong yang merupakan bibit hasil sambung pucuk. “Bibit dari hasil sambung pucuk dapat berbuah 3-4 tahun setelah tanam, sehingga petani tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memetik hasilnya,” sebut Rifki.

[RAN/Foto: Istimewa]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *