Sidang Isbat di Tengah Corona

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Sidang isbat untuk menentukan 1 syawal biasanya berlangsung ramai. Seluruh ormas Islam diundang untuk memberikan pandangan. Namun tahun ini hal itu tidak bakal terjadi, seperti halnya sidang isbat penentuan 1 Ramadhan lalu.

Hal itu tidak lain karena wabah corona belum juga mereda. Kementerian Agama sudah menentukan protokol kesehatan saat sidang isbat nanti malam, Jumat (22/5/2020) yang akan berlangsung di Kementerian Agama, Jakarta.

“Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Agus Salim.

Itu berarti sidang hanya akan dihadiri Menteri Agama, Wakil Komisi VIII dan wakil dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Meski sidang isbat sepi, namun gema takbir tidak boleh sepi. Menteri Agama Fachrul Razi meminta agar takbir tetap digaungkan di masjid-masjid.

Sementara PP Muhammadiyah sudah menentukan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada Minggu (24/5/2020).

(IMF/foto:kemenag.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *