Bantuan Bagi Jurnalis Media Islam, Berkah di Tengah Wabah

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Dampak wabah corona terhadap perekonomian sangat terasa. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sekaligus pendapatan. Kondisi ini juga dialami para jurnalis, yang pada dasarnya mereka pun adalah pekerja. Di antara mereka ada yang gajinya tertunda, THR tak dibayarkan, dan dirumahkan sampai kondisi mereda. Tak sedikit yang menunggak cicilan motor.

Untuk menyiasati keterbatasan penghasilan, banyak yang kerja sampingan seperti sebagai penarik ojek online, berdagang masker, membuat kue, kurma.Apa saja yang bisa diusahakan, asalkan halal. Semua dikerjakan demi tetap bisa menghidupi diri dan keluarganya.

Menyikapi kondisi ini, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) AQL Network, Dayamart, berinisiatif memberikan bantuan sembako bagi jurnalis yang bekerja di media Islam, yang disebut “Gerakan Peduli Jurnalis”.

Pembagian sembako tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, hingga Bekasi. “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang peduli terhadap jurnalis yang terdampak wabah corona. Kami doakan semoga Allah membalas segala kebaikan antum semua dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Ibu Sri, salah seorang jurnalis muslim di Cijantung yang menerima paket bantuan.

Para jurnalis saat ini memang hanya bisa bertahan hidup dengan kondisi yang ada. “Kami berupaya untuk bersabar, agar Allah memberi jalan keluar, dan wabah corona segera berakhir,” kata salah seorang jurnalis yang tak ingin disebut namanya.

Sejak Pandemi Covid-19, hampir sebagian besar jurnalis muslim, tak bisa melakukan peliputan secara langsung. Mereka mendapatkan berita dari narasumber melalui aplikasi online dan rilis yang diterima.
“Mengikuti anjuran pemerintah agar Stay at home dan Sosial distancing, perusahaan media kami punya kebijakan agar para wartawannya bekerja di rumah mengikuti perkembangan berita terkini,” ujar jurnalis media Islam itu.

Meski paket bantuan yang diberikan terbatas, namun patut disyukuri, jika ada pihak yang masih peduli dengan para jurnalis yang memberi informasi, edukasi, inspirasi, dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pengambil kebijakan.

Semoga kebaikan ini berlanjut di masa yang akan datang. “Kami merasa senang dengan Gerakan Peduli Jurnalis yang diusung WIZ, AQL Network, Dayamart, dan didukung oleh Ummat TV. Gerakan kepedulian ini diharapkan bukan hanya ditujukan bagi keluarga jurnalis, tapi juga lapisan masyarakat lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. Mengingat gelombang PHK semakin banyak dan orang miskin baru mulai bertambah,” kata Sarwono, jurnalis yang tinggal di Bogor.

Meringankan beban hidup dan memberi kebahagiaan kepada sesama adalah wujud kepedulian yang harus dikembangkan. Terlebih di bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan. “Semoga kita bisa saling menguatkan untuk tidak berputus asa dengan keadaan. “Spirit kebersamaan dan kedermawanan ini harus menjadi karakter bangsa,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi Ummat TV, Anwar Aras, dalam keterangan persnya mengatakan, “Kami mensinergikan potensi dari para donatur untuk memenuhi kebutuhan keluarga jurnalis. Karena jurnalis merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi, meski ia harus menghadapi resiko dan rentan terhadap penularan Covid-19.
“Insya Allah ikhtiar kami untuk membantu keluarga jurnalis sudah dilakukan.

Alhamdulillah, kemarin (Rabu/5/2020), sudah 113 paket yang telah kami distribusikan. Semoga paket bantuan ini akan terus berlanjut,” ucapnya.

(IMF/foto: WIZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *