Saatnya Tebar Kebaikan Sekecil Apapun

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Dalam kondisi akhir-akhir ini, ketika wabah corona menyerang dan dunia dilanda ketidakpastian, banyak orang yang melakukan kebaikan dengan berbagai cara. Ada yang memesan makanan lewat layanan ojek online, tapi dia memberikan makanan pesanannya kepada sang pengemudi ojek. Ada orang tua di Solo yang membagikan beras dan uang kepada tukang becak dan orang-orang tak mampu lainnya. “Tukang becak itu hanya duduk-duduk tak ada penumpang,” katanya sambil menangis saat diwawancara sebuah stasiun televisi.

Ada pula orang yang memberikan uang lebih kepada tukang sampah yang setiap pagi mengangkut sampah di depan rumahnya. Tak ketinggalan ada yang menggratiskan makanan di warteg demi orang-orang yang kehidupannya bertumpu di jalanan.

Cerita kebaikan yang tersebar dan banyak dibagikan itu bukan isapan jempol, namun kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat. Tak perlu bertanya soal riya atau tidak, sebab hanya Allah yang mampu menilai dan memberikan pahala.

Dalam Islam, kebaikan itu boleh dinampakkan atau disembunyikan. Keduanya memberikan nilai positif.

Dalam salah satu hadits nabi mengatakan, “setiap kebaikan adalah sedekah.”. Dalam Al quran surat Al Zalzalah ayat 7 dan 8 Allah bahkan menyebutkan bahwa kebaikan seperti halnya keburukan meski sebesar zarah, akan diberikan balasan yang setimpal.”Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zarah niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebasar zarah pun, niscaya Ia akan melihat (balasan)nya pula.”

Karena itulah, tidak tidak menjadi soal berapa jumlah kebaikan dan sedekah yang diberikan. Semuanya akan menjadi penilaian dari Allah. Namun yang jelas, sekecil apapun kebaikan Allah akan berikan pahala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *