Kenangan dan Kematian

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku “Mengenang Sang Guru Politik Prof.Dr.Bahtiar Effendy, MA.,” di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/2/2020), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebutkan pentingnya mengenang kebaikan orang yang sudah meninggal.”Saat kita mengenang orang yang sudah meninggal, maka kita merasa kehilangan dengan kebaikannya,” katanya.

Namun, kata Haedar, energi positif mengenang kebaikan orang yang sudah meninggal itu jangan sampai berhenti di sana tapi juga bisa digunakan terhadap orang yang masih hidup. “Coba alihkan energi positif ini kepada orang hidup,” ujarnya.

Dengan mengalihkan energi positif tersebut, maka kita akan menjadi menghargai orang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. “Kita tonjolkan orang dengan kemulyaannya,” katanya menutup pidato.

Testimoni yang singkat namun terasa menyentuh. Disampaikan dengan suara lembut sehingga banyak hadirin yang terdiam termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.

(IMF/foto:muhammadiyah.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *