[GARUT, MASJIDUNA]—Organisasi nirlaba asal Kuwait, International Islamic Charity Organization Kuwait, rupanya tertarik kepada sejumlah santri dan santriwati yang baru dilantik sebagai penghapal quran di Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Perwakilan negara sahabat itu hadir dan memberikan hadiah berupa uang sebesar 100 dolla AS atau Rp 1,4 juta masing-masing kepada 138 kepada penghapal quran yang baru dilantik, Sabtu (11/1/2020).
Menurut Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam KH Abdullah Said Baharmus, seluruh santri yang dinyatakan lulus telah mengikuti kegiatan hafalan yang sangat ketat. Setelah ini, seluruh penghapal akan membantu para santri di pesantren sebelum pulang ke rumah.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH Asep Solahuddin Mu’thie, lulusan penghapal quran di pondoknya merupakan gelombang pertama. “Selanjutnya empat tahun sekali diwisuda,” katanya.
Saat ini semakin banyak pondok pesantren yang fokus pada kegiatan hapalan quran. Bukan hanya mendapat perhatian di dalam negeri, tapi juga hingga ke mancanegara.
(IMF/foto: jabar-inews)