[JAKARTA, MASJIDUNA] —- Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan menegaskan wilayah yang dipimpinnya bersedia dan siap menjadi tuan rumah untuk menggelar Kongres Umat Islam (KUI) pada 2020 mendatang. Masyarakat Babel, kata Erzaldi, serta jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Babel berkeinginan menjadikan wilayahnya akrab dengan para ulama. Sekaligus menjadikan ikon pariwisata halal di Indonesia.
“Kunjungan kami ke MUI ini ingin menegaskan bahwa Provinsi Babel memiliki niat yang kuat menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia 2020, sekaligus menjadi wahana promosi wisata halal di Indonesia,” katanya, Selasa (17/09) kemarin di Gedung MUI Pusat, Jakarta, sebagaimana dilansir laman MUI.
Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah KUI tak main-main. Pasalnya, kata Erzaldi, Pemprov Babel telah menyiapkan berbagai akomodasi. Mulai hotel maupun transportasi. Dia berharap, para ulama dari Asia Tenggara bahkan dunia dapat hadir dalam gelaran KUII 2020 nanti.
“Kesediaan kami menjadi tuan rumah KUII 2020 ini sudah kami persiapkan betul baik dana dan segala sesuatunya,” ujarnya.
Wakil Ketua MUI Babel Abdul Karim Syamsuri berharap kegiatan tersebut menjadi momen dalam memperkokoh peran dan posisi umat Islam ke depan. Pasalnya hal tersebut menjadi acara besar yang digelar dengan dihadiri para alim ulama dari berbagai negara. Bahkan dari berbagai negara belahan dunia.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof. Huzaemah T. Yanggo mengamini usulan Pemprov Babel. Menurutnya, langkah Pemprov Babel menjadi itikad baik dan wujud kepeduliannya terhadap para ulama dan umat. Sebelumnya, Prof Huzaemah sudah pernah bertemu dengan Pemprov Babel dan Pemprov Babel sudah menunjukkan antusiasme menjadi tuan rumah KUII tersebut.
“Kami sangat menyambut baik keinginan mulia Provinsi Babel. Selamat dan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang begitu bersemangat,” pungkasnya.
[AHR]. Foto: MUI