[JAKARTA, MASJIDUNA]— Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki lima masjid yang diberi nama Al-Jabbar. Masjid tersebut tersebar di lima wilayah yaitu Masjid Cimangkok (Kabupaten Sukabumi), DKM Masjid Al-Jabbar Cibinong (KabupatenCianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cipeuyeum (Kabupaten Cianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cikalong (Kabupaten Tasikmalaya), dan DKM Masjid Al-Jabbar Kertajati (Kabupaten Majalengka).
Pada Senin (9/9/2019), para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Jabbar dilantik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum. “Kenapa harus ada pelantikan, karena masjidnya adalah milik Pemprov Jabar. Jadi yang melegitimasi kepengurusannya adalah kami,” kata Uu saat pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
Menurut Uu, Masjid Al-Jabbar tidak hanya menjadi sarana ibadah, syiar Islam, pendidikan dan silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan program keumatan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, seperti Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Uu juga meminta DKM Masjid Al-Jabbar mensosialisasikan program keumatan lain, yakni One Pesantren One Product, One Village One Company, Jabar Masagi, Satu Desa Satu Hafidz, dan lainnya.
“Saya harap DKM menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Kita punya program Kredit Mesra, tolong sosialisasikan lebih luas, bantu kami oleh DKM koordinasi dengan Bank bjb di daerah masing-masing. Pinjaman ini tanpa agunan dan bunga apa pun, karena kita sudah anggarkan,” ucap Uu.
Untuk memakmurkan masjid Al-Jabbar, menurut Uu, pihaknya akan membuat lembaga pendidikan, seperti PAUD atau TKA. “Masjid ini harus makmur, ke depan akan ada lembaga pendidikannya, minimal ada PAUD, TKA,” katanya. (IMF, sumber foto Tempo.co)
2 thoughts on “Tersebar di Lima Kota, Masjid Al-Jabbar Punya DKM Baru”