Oleh H Asep Awaludin, M.Pd. (Pengajar Mata Pelajaran PAI/Dosen Ulumul Hadits di Wonogiri Jawa Tengah)
[MASJIDUNA, JAKARTA] – Rasulullah SAW Pemimpin yang menjelaskan tentang sedekah perhiasan.
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الْمُصْطَلِقِ عَنْ ابْنِ أَخِي زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَتْ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ جَهَنَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Wa’il] dari [Amru bin Al Harits bin Mushthaliq] dari [anak saudaranya Zainab] istri Abdullah dari [Zainab] istri Abdullah bin Mas’ud dia berkata: Rasululah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berpidato dihadapan para wanita, beliau bersabda: “Wahai para wanita bersedekahlah walaupun dengan perhiasan kalian, karena sesungguhnya kebanyakan penghuni neraka Jahannam terdiri dari para wanita.”
Pesan dari hadits tersebut yakni:
1. Mengapa wanita dalam hadits di atas disebutkan sebagai penghuni neraka Jahanam dalam jumlah paling banyak?
2. Benar, karena sebagian wanita suka memamerkan perhiasannya/kekayaannya, bahkan ada diantaranya sampai memamerkan auratnya.
3. Adapun sebab lainnya adalah apabila para istri kufur terhadap nafkah dari suami mereka dan bukan hal yang asing apabila para wanita (tua-muda) suka menggunjing dan mengumpat orang lain ketika berkumpul.
4. Rasulullah menjelaskan tentang wanita penghuni Neraka, beliau bersabda: “Wanita-wanita yang berpakaian tetapi mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk unta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian (40 tahun perjalanan)” (HR: Muslim dan Ahmad).
5. Dan apa hubungannya dengan sedekah atas perhiasan mereka dengan penghuni neraka Jahanam?
6. Benar, sebab bersedekah dengan ikhlas meski sekecil buah kurma dapat menjauhkan seseorang dari panasnya api neraka Jahanam, apalagi bersedekah perhiasan yang mahal.
7. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits dari ‘Adi ibn Hatim bahwa Rasulullah SAW bersabda: اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ “Jauhilah neraka walaupun dengan bersedekah sebelah butir kurma, maka siapa saja yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah (bersedekah) dengan kata-kata yang baik’.” (HR Bukhari dan Muslim).
8. Inilah indahnya agama Islam, senantiasa mengajarkan tentang informasi alam akhirat dan cara untuk menghindar dari tempat kembali yang buruk, yaitu neraka dengan bersedekah dengan sebagian dari perhiasan atau harta yang bermanfaat lainnya.
9. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita, keluarga kita, anak keturunan kita dan muslimin semuanya untuk dapat memahami tentang sebab masuk neraka bagi kaum wanita dan upaya untuk menghindarkannya, amiin ya robbal’aalamiin.
[RAN/Ilustrasi: gaya cina png dari id.pngtree.com]