Rasulullah Memulai dari Bagian Kanan

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Kedua tangan dan kaki manusia, kiri dan kanan, memiliki fungsi yang sama. Tangan dan kaki kiri dan kanan adalah anggota tubuh manusia yang Allah berikan untuk kemudahan manusia dalam beraktivitas.

Namun dalam beraktivitas, Islam memberikan tuntunan penggunaan tangan. Misalnya, Rasulullah selalu mendahulukan anggota tubuh yang sebelah kanan. Seperti dalam hadits yang berbunyi, “Adalah Rsulullah selalu tertarik hatinya kepada mendahulukan kanan dalam memakai sepatu, menyisir rambut, dalam berwudhu, dan dalam segala urusannya.” Isteri beliau, Aisyah radialahu anhu menjelaskan tentang hal ini secara gamblang.

Sementara An Nawawi mengatakan bahwa para ulama telah menatpkan hukum berwuhdu dimulai dari anggota tubuh sebelah kanan adalah sunah. “Barang siapa menyalahinya , maka dia tidak memperoleh keutamaan, sedangkan wudhunya sah sempurna.”

Pada hadits lain, Rasulullah mengatakan, “Apabila kamu memakai pakaian atau berwudhu, maka mulailah dari sebelah kanan.”

Menurut Prof. T.M. Hasbi Ash-Shiddiqiey, hadits ini menerangkan keutamaan dan kesunahan memulai dari sebelah kanan kala menyisir rambut, memakai sepatu, berhias dan berwudhu.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi sebagian masyarakat untuk mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan kala beraktivitas. Termasuk masuk ke dalam masjid. Kecuali masuk ke kamar mandi, yang disunahkan terlebih dulu kaki kiri.

Tentu saja ada hikmah di balik tuntunan Rasulullah tersebut. Meski hal ini bukan berarti mengecilkan arti anggota tubuh sebelah kiri.

(IMF/foto: Grid.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *