Masjiduna Teguhkan Jurnalisme Positif di Hari Pers Nasional 2020

[JAKARTA, MASJIDUNA] – Pada 9 Februai 2020 diperingati peringatan hari pers nasional (HPN). Peringatan HPN ini dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebagai bagian dari pers nasional, MASJIDUNA berkeinginan untuk meneguhkan prinsip jurnalisme positif sebagai ikhtiar untuk membersamai masyarakat Islam di Indonesia.

MASJIDUNA, Referensi Berita Islam Indonesia, belum genap setahun usianya. Berbagai infrastruktur sebagai penunjang sebagai entitas perusahaan pers, juga belum sepenuhnya terpenuhi. Namun, kami berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan karya jurnalistik yang mampu menginspirasi, menggerakan, menyemangati dan menumbuhkan optimisme positif khususnya bagi masyarakat Islam di Indonesia.

Kenyataan wajah masyarakat Islam Indonesia yang beragama menjadi batu pijak bagi MASJIDUNA untuk senantiasa berada di tengah-tengah. Pilihan di tengah ini memang tidak mudah. Ada kesan tidak jelas beperpihakannya. Setidaknya begitu anggapan yang muncul.

Hakikatnya, MASJIDUNA tentu memiliki keberpihakan, yang tak lain berpihak pada keberagaman masyarakat Islam di Indonesia. Warna warni Islam di Indonesia dengan berbagai latar belakang organisasi masyarakat, afiliasi politik, hingga afiliasi keberagaman fiqih merupakan sunnatullah yang tidak bisa ditampik di bumi Indonesia ini. Satu pihak tidak boleh menafikan pihak lainnya. Klaim kebenaran juga tidak boleh menafikan kebenaran yang diyakini pihak lainnya.

Kendati demikian, MASJIDUNA memiliki kordior dan batasan. Batasan tersebut tak lain konstitusi dan perangkat peraturan perundang-undangan yang telah menjadi hukum positif bagi seluruh rakyat Indonesia. Konstitusi sebagai ikatan yang kuat (mistaqon ghalidzhan) oleh seluruh stakeholder masyarakat Indonesia menjadi kompas bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan membangun bangsa Indonesia.

Karenanya, jurnalisme positif kami hadirkan dan kami ikhtiarkan sekuat tenaga. Kami menghadirkan wajah Islam Indonesia yang positif dan menginspirasi bagi muslim Indonesia dan muslim dunia. Kekayaan khazanah Islam di Indonesia ini harus digali, dikembangkan, diaktualisasikan dan disebarluaskan secara masif di tengah publik.

Kami meyakini dengan meneguhkan jurnalisme positif ini sebagai salah satu ikhtiar kecil di tengah gempuran informasi palsu, informasi bohong, fenomena post truth serta populisme yang dialaskan pada isu agama. Kami percaya, upaya ini membutuhkan proses panjang dan tidak instan yang meniscayakan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik masyarakat sipil (civil society) maupun negara.

Mari kita teguhkan dan kembangkan peradaban Islam Indonesia sebagai kontribusi untuk menghadirkan tatanan negeri yang baik. Semoga ikhtiar ini dimudahkan dan dikabulkan. Selamat Hari Pers Nasional 2020.

[RAN/Foto: Internet]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *