November, Kompetisi Robotik Madrasah V Bakal Digelar di Surabaya

[JAKARTA,  MASJIDUNA] — Bulan November, menjadi momen penting bagi pagelaran kompetisi Robotik Madrasah ke V. Bertempat di kota Pahlawan, Surabaya, masing-masing perwakilan dari berbagai madrasah bakal bertanding di Grand City Mall, Surabaya pada 16 – 17 November 2019. Acara tersebut digelar Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengatakan acara kali ini bakal berbeda dengan ajang di tahun sebelumnya. Pasalnya selain digelar di luar Jabodetabek, nantinya bakal terdapat suasana baru. “Mudah-mudahan ke depan, bisa berganti-ganti daerah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (26/09).

Umar bilang, Kompetisi Robotik tahun ini mengangkat tema Robots Save The Earth (Green Energy and Environmental Issues). Acara tersebut bakal mengajak siswa dan siswi madrasah agar sadar pentingnya keselamatan bumi dan lingkungan. Selain itu, mengajak mereka berkreasi dalam menciptakan robot untuk membantu menyelamatkan bumi dari kerusakan.

Dikatakan Umar, isu pelestarian lingkungan  menjadi amat penting. Sebab isu kerusakan dan pelestarian lingkungan dihadapi semua negara saat ini. Oleh sebab itu, kata Umar, kompetisi sejatinya ingin mengajak siswa-siswi madrasah sadar akan hal tersebut.

Lebih lanjut Umar, mengatakan kuota peserta kompetisi 2019 punbertambah. Bila  sebelumnya hanya 20, pada 2019 menjadi 30 tim untuk setiap kategori. Hal ini sebagai respon atas tingginya minat siswa madrasah yang mendaftar kompetisi ini. Kompetisi Robotik Madrasah itu sendiri terbagi dalam tiga kategori.

Pertama, Kategori Rancang Bangun Mesin Otomatis. Kategori ini dibuka untuk semua tingkatan, MI, MTs dan MA. “Dalam kategori ini, siswa diminta untuk membuat model robot yang berfungsi sesuai dengan tema yang diminta,” katanya.

Kedua, Kategori Robot Pemilah Sampah. Kategori ini khusus peserta siswa MTs. Nantinya mereka bakal diminta membuat robot yang berfungsi memilah sampah berdasarkan jenis yang ditentukan. Ketiga, kategori Robot Challange dengan menggunakan teknologi IoT (Internet of Things).

Kategori ini dikhususkan  bagi peserta siswa MA. “Mereka akan diminta membuat robot yang mampu melalui halangan atau rintangan dan juga mampu mentransfer data dengan menggunakan teknologi IoT,” ujarnya.

“Kami sudah menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan untuk para pemenang dengan total mencapai 300 juta,” pungkasnya

Perlu diketahui, pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah V ini mulai dibuka sejak hari ini, 26 September hingga 14 Oktober 2019. Pendaftaran dilakukan secara daring dengan klik: Daftar Kompetisi Robotik Madrasah V tahun 2019.

[AHR/Kemenag] Foto: Kemenag

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *