[JAKARTA, MASJIDUNA]–Persaingan global membutuhkan anak-anak bangsa yang cakap. Namun kecakapan itu tidak hanya dari sisi skill atau kemampuan kognitif tapi juga karakter. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin.
“Tentang persaingan global, sehingga harus persiapkan anak bangsa yang tidak hanya kemampuan kognitif yang baik atau skill yang cukup tapi juga harus memiliki karakter kuat, misalnya tentang integritas, kreativitas, rasa ingin tahu yang tinggi, kritis, kolaboratif dan lain-lain,” katanya saat menjadi pembicara kegiatan seminar tentang memadukan pendidikan Islam dan pendidikan nasional di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (25/8).
Pasalnya, kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi adalah karakter, sehingga anak-anak bangsa ke depan diharapkan memiliki karakter kuat, pengetahuan yang luas, juga memiliki skill yang dibutuhkan.
Ia juga mengatakan kualitas pendidikan baik di bawah Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan saat ini sudah baik. Bahkan, para guru juga terus dilatih guna meningkatkan kualitasnya dari sisi pembelajaran hingga memastikan anak-anak mempunyai literasi digital.
Karakter anak dibentuk sepanjang hayat. Dalam beberapa tahun terakhir, tema pendidikan karakter memang terus bergema untuk menjawab tantangan zaman. (IMF)