Jalan Panjang Berdirinya Masjid Ar Rahma, Ukraina

Masjiduna.com – Memiliki tempat ibadah Masjid yang nyaman adalah dambaan kaum muslim di manapun berada. Selain sebagai tempat beribadah, kajian dan berbagai kegiatan sosial serta musyawarah, masjid kerap menjadi jantungnya kaum muslimin.  Sebab masjid kerap dijadikan pusat dakwah. Sisi lain masjid yang megah, pun memiliki banyak kisah dalam pembangunannya. Seperti indah di kota Kiev, yang merupakan ibukota Ukraina.

Adalah Masjid Ar Rahma. Berbeda dengan kebanyakan masjid di dunia, Masjid Ar Rahma. Proses pembangunannya membutuhkan waktu panjang. Dua puluh tahun lamanya. Ihwal pembangunan itu masjid dimulai sejak 1991 silam. Maklum, era pertengahan 80-an hingga awal 90-an di negara Uni Sovyet dalam kondisi perang.  Ukraina yang menjadi pecahan dari Uni Sovyet, sudah tentu mengalami dampak dari perperangan di kawasan tersebut.

Kala pembangunan tempat ibadah, sudah tentu mesti mengantongi izin. Perizinan menjadi satu dari sekian masalah yang menjadi hambatan dalam pembangunan Masjid Ar Rahma, selain revolusi Ukraina. Pembangunan masjid di kota Kiev, sedianya telah diupayakan sejak 1897. Sayangnya rencana tersebut mesti kandas, lantaran perang dunia pertama pecah.

Sebenarnya, warga muslim di kota Kiev  mestinya sudah dapat membangun masid di lima lima Peace Street, di Gedung Kalinovich, Podil. Hal itu tertuang dalam buku berjudul The whole Kyivterbitan tahun 1909. Selang puluhan tahun kemudian, pembangunan mulai kembali dilakukan. Pada 1994 tepatnya. Kabar gembira bagi warga muslim setempat, kala itu. Musababnya, izin pembangunan dikantongi pada 1996.

Kendati telah memiliki sejumlah fasilitas mulai perpustakaan hingga lapangan olahraga, lagi lagi mesti kandas memiliki bangunan masjid kala itu. Ya, perizinan pembangunan masjid menjadi problem besar yang mesti dihadapi. Padahal, bila saja mengantongi perizinan pembangunan, maka Masjid Ar Rahma yang kemudian menjadi masjid pertama di Eropa Timur, kala itu.

Masjid Ar Rahma inilah yang kemudian menjadi masjid pertama di ibu kota negara Eropa Timur tersebut. Informasi yang diperoleh masjiduna, Masjid Ar Rahma biaya pembangunanya berasal dari dana swasdaya warga mulsi Ukraina, sejak 1996. Bahkan penggunaanya diresmikan bagi khalayak umum bertepatan dengan hari jadi Ukraina yang ke-20.

Kalangan muslim memang tergolong minoritas dibandingkan dengan agama mayoritas. Pasca jatuhnya Sovyet, kalangan minoritas muslim menunjukan keberadaanya agar dapat terwakili di tatanan baru republik Ukraina yang saja baru terbentuk kala itu. Perjalanan panjang pembagunan Masjid Ar Rahma, akhirnya  berujung manis. Masjid tersebut resmi di buka. Tepatnya pada Desember 2011.

Sayangnya, itu masjid belum dapat digunakan hingga 2012. Bila ditelisik sejak prakarsa 1991, maka dapat dihitung pembangunana Masjid Ar Rahma  membutuhkan waktu  20 tahun. Tentu saja bukan masa yang pendek, namun butuh perjuangan panjang. Oleh Ukraina, Masjid Ar Rahma dijadikan simbol perdamaian. Informasi tambahan, Masjid Ar Rahma berada di atas lahan milik Badan Urusan Agama Islam Ukraina (DUMA). Lahan terseut oleh DUMA dihibahkan bagi pembangunan masjid Ar Rahma. [redaksi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *