[JAKARTA, MASJIDUNA] — Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) merupakan perguruan tinggi Islam yang diharapkan mampu menjadi pusat halal internasional. Sebab potensi strategis sebagai perguruan tinggi Islam internasinonal dalam global halal value chain. Bahkan memperkuat ekosistem halal Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mastuki dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Badan Halal UIII di Gedung Fakultas A Kampus UIII di Cimanggis Depok, Kamis, (3/2/2022). “UIII saya kira bisa menjadi global halal hub yang menghubungkan pemain-pemain halal di dunia,” ujarnya.
Bagi Mastuki, langkah strategis penguatan ekosistem industri halal nasional telah disusun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Antara lain penguatan halal value chain. Selain itu, akselerasi sertifikasi halal sebagai peran antara untuk mendorong produsen halal Indonesia menjadi pemain utama di level global.
Ada pla bidang garap yang luas terkait preferensi gaya hidup halal, pengembangan riset bahan-bahan pengganti non halal dan peningkatan awareness masyarakat. Serta mewujudkan hub internasional dalam produksi dan perdagangan produk halal dunia.
Sementara Direktur Perpustakaan dan Kebudayaan UIII Syafiq Hasyim berpandangan, cakupan isu produk halal sangat luas. Perguruan tinggi dapat menjadi partner strategis pengembangan riset di bidang halal. Menurutnya, UIII berkeinginan berkontribusi dalam peta potensi halal di Indonesia. Selain itu, menjadi pusat penelitian dan kajian yang secara akademik dapat dipertanggungjawabkan.
“Sisi lain UIII sebagai PTN-BH ingin mendapatkan hasil yang produktif sehingga dapat menghidupi keberlanjutan pendidikan disini,” pungkasnya.
[AHR/BPJPH/Foto: net]
One thought on “Mendorong UIII jadi Pusat Halal Internasional”