BUMN Diminta Donasikan Dana ke Bank Wakaf Mikro

Sebab perkembangan jumlah Bank Wakaf Mikro masih tebilang lamban akibat belum banyaknya donasi dari berbagai pihak.

[LOMBOK, MASJIDUNA] — Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari sekian banyak diminta mendonasikan sebagian dana sosialnya bagi Bank Wakaf Mikro (BMW) yang dikembangkan di banyak pesantren.

Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin saat meresmikan BWM Ahmad Taqiuddin Mansur ATQIA di Pondok Pesantren NU Al-Manshuriyah Ta’limusshibyan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (20/2).

“Kita dorong agar bank wakaf tidak hanya menunggu donasi, tetapi kita mendorong supaya CSR BUMN itu juga nanti untuk bangun bank wakaf mikro. Dengan begitu, semua kebagian untuk memperoleh bank wakaf mikro,” ujarnya.

Dia mengakui, perkembangan BWM masih lamban. Sebab masih belum banyaknya donasi dari berbagia pihak. Khususnya untuk lembaga pinjaman dana syariah tersebut. Padahal, potensi pengembangan bank wakaf mikro di pesantren-pesantren amatlah besar.

Sebab keberadaan sekolah berbasis Islam tersebar hampir di seluruh daerah. Menurutnya baru 56 BWM yang terbentuk. Namun tak boleh patah arang, pembentukan BWM harus ditingkatkan jumlahnya.

“Pesantren itu tidak hanya menjadi pusat untuk menyediakan para kiai, para ulama, tetapi juga tempat melakukan penguatan umat di bidang ekonomi untuk menghilangkan kemiskinan,” ujarnya sebagaimana dikutip MASJIDUNA dari laman Antara.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebukan pada tahun 2020 pihaknya menargetkan akan menambah 50 bank wakaf mikro baru bakal tumbuh. Hal tersebut perlu digalakan agar BWM tak saja menyentuh  umat besar, namun difokuskan bagi umat yang jumlahnya banyak.

“Dan perlu perhatian,” pungkasnya.

[KHA/Antara]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *