Teladan Rasulullah; Sayangilah Anak dan Cucu

Oleh: Dr. Asep Awaluddin, M.Pd (Pengajar Mapel PAI/Dosen Ulumul Hadits di Wonogiri, Jawa Tengah) 

HARAPAN setiap orang tua ke anak turunnya selalu berharap hal yang baik. Kebaikan itu dimulai dari sikap orang tua yang welas asih kepada anak turunnya. Sikap ini pula yang dilakukan rasulullah kepada anak dan cucunya.  Maka, sayangilah anak can cucu untuk meneladani sikap rasulullah.  

Rasulullah SAW merupakan pemimpin rumah tangga yang mengayomi Anak-cucu Beliau. Dalam Sahih al-Bukhori: 3120

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ: 

إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ.

Artinya: dari Ibn Abbas ra, dia berkata: Nabi saw biasa memohonkan perlindungan untuk al-Hasan dan al-Husein (dua cucu beliau) dan berkata: Sesungguhnya bapak kalian (Ibrahim as) memohonkan perlindungan untuk Ismail dan Ishaq, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan segala hewan berbisa, serta dari setiap ‘Ain yang dapat mencelakai.

Pesan dari hadits di atas soal Bagaimana cara kita melindungi anak-cucu dari bahaya dari luar? Kita perlu membangun tempat tinggal yang aman dan nyaman, dan yang lebih penting dari hal itu adalah berdo’a memohon keselamatan.

Doa dalam hadis di atas merupakan doa yang dibaca oleh Nabi Ibrahim untuk kedua putranya, Nabi Ismail dan Nabi. Kemudian Rasulullah Saw membacakan doa ini untuk kedua cucu beliau, al-Hasan dan al-Husein. Doa ini merupakan permintaan perlindungan dari Allah untuk kedua anak tersebut, dari kejahatan setan, hewan berbisa dan dari ‘Ain yang bisa mencelakai seseorang.  

Do’a istimewa warisan dari sekitar 4000 tahun sebelum Rasululloh SAW menyampaikan kepada umat beliau. Do’a dari nabi Kekasih Allah SWT, Nabi Ibrahim AS. kepada kedua putra tercinta Ismail AS. dan Ishak AS. memohon perlindungan kepada Allah SWT dari tipu daya syetan yang dhzahir ataupun yang bathin dan juga dari pandangan mata jahat yang berakibat buruk. 

Siapakah yang paling bertanggung jawab atas keselamatan  kepada keluarga dan anak cucu dan keturunan melainkan kepala keluarganya masing-masing? Benar, maka, mari kita jaga dan pelihara keluarga kita dengan mengikuti sunnah para nabi dan kekasih Allah SWT.

Awareness, sikap waspada oleh para orang tua sangat amat diperlukan untuk menjaga dan melindungi mereka yg masih belia dan bisa jadi menjadi sasaran empuk syetan dan bala tentaranya, serta pandangan mata jahat yg mencelakakan.Dalam sebuah riwayat hadits lain Rasulullah SAW bersabda bahwa “akhir zaman nanti penyakit yg paling mematikan selain penyakit tua adalah ‘ain”.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan Inayah-Nya kepada kita, keluarga kita, anak keturunan kita dan muslimin semuanya untuk selalu mendoakan anak keturunan kita supaya terbebas dari bahaya syetan, binatang buas dan ‘ain. Aamiin Yarobbal’aalamiin.

[RAN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *