Memfasilitasi Masjid dengan Naskah Khutbah Jumat

Menjadi alternatif rujukan bagi para khatib.

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Masjid, sejatinya tak sekedar sebagai tempat beribadah semata, namun pula menjadi wadah dalam peradabahan manusia. Tapi masjid, menjadi tempat strategis dalam menyebarkan dakwah dalam menguatkan pengetahuan dan keilmuan serta pemahaman keagamaan masyarakat.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin berpandangan, banyaknya masyarakat umat muslim yang menjalankan ibadah shalat Jumat menjadikan masjid sebagai instrmen strategis dan powerfull dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Karenanya perlu mengambil langkah dalam memfasilitasi masjid melalui naskah khutbah shalat Jumat.

“Naskah bertema modernitas yang dibutuhkan umat, termasuk masalah kesejahteraan,” ujarnya dalam sambutan Focus Group Discussion (FGD)  bertajuk Penanganan Konflik Keagamaan Melalui Peran Khatib beberapa hari lalu di Jakarta.

Dia yakin langkan membanggikan naskah khutbah Jumat  ke masjid-masjid yang bertebaran di seluruh penjuru nusantara dapat membuat dakwah menjadi lebih sejuk.  Yang pasti, sepanjang program berrjalan, bakal membanggikan secara nasional naskah khutbah.

“Upload di website dan disebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Bagi Kamaruddin, naskah khutbah menjadi pilihan rujukan bagi para khatib saat naik mimbar pada pelaksanaan ibadah shalat Jumat. Tapi Kamaruddin mengakui ada tantangan tersendiri. Yakni soal bagaimana menyiapkan naskah khutbah Jumat yang berkualitas agar menjadi pilihan masyarakat.


Dia berharap, naskah khutbah tersebut nantinya menjadi sarana dalam  menyampaikan pesan-pesan kegamaan yang produktif, solutif, dan dibutuhkan oleh masyarakat. “Saya ingin melalui naskah khutbah ini, agama dapat berperan dalam membangun peradaban bagi Bangsa Indonesia,” pungkasnya.

[AHR/BimasIslam/ilustrasi: ayomalang.com]

One thought on “Memfasilitasi Masjid dengan Naskah Khutbah Jumat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *