Kemenag Minta Masyarakat Laporkan Penipuan Bantuan Pesantren ke Polisi

Satu oknum di Kalimantan Barat tertangkap.

[SURABAYA,  MASJIDUNA] — Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mengatakan pihaknya banyak menerima laporan dugaan modus penipuan bantuan pesantren.  Modusnya, dilakkan oknum mengatasnamakan Kemenag dengan menjanjikan bantuan dan memungut biaya.

“Jangan mudah percaya, laporkan saja ke pihak berwajib,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin (14/2/2022).

Menurutnya masyarakat mesti kritis dan skeptis terhadap orang yang mengatasnanmakan Kemenag dengan iming-iming bantuan, namun memungut biaya. Sebab Kemenag sama sekali tak pernah memungt biaya atas tiap program bantuan yang diberikan ke pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan lainnya.

Dia menerangkan, bila terdapat informasi bantuan dengan syarat adanya biaya tertentu yang harus ditransfer ke nomor rekening, maka dipastikan hal tersebut penipuan. “Pada tahun 2022 ini seluruh pengajuan bantuan dilakukan secara online,” sergahnya.

Waryono mengimbau masyarakat agar mencari informasi sepuutar program bantuan Kemenag melalu saluran resmi di laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/, atau melalui media sosial resmi milik Ditpdpontren.

Selamma ini Kemenag telah menggandeng pihak kepolisian dan berhasil membekuk satu oknum yang didga melakukan penipuan di Kalimantan Barat. Modus penipuan yang digunakan beragam. Tentuu saja ujungnya meminta sejumlah uang.

“Untuk menghindari penipuan, setiap informasi yang diterima bisa dikonfirmasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kemenag di tingkat kabupaten/kota setempat,” pungkasnya.

[AHR/Ilustrasi:PRFMnews.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *