MAN 15 JAKARTA, Primadona Madrasah Berbasis Keterampilan

Segudang prestasi menjadi modal dalam bersaing dengan sekolah umum dan kejuruan.

[JAKARTA, MASJIDUNA]  — Pemberlakuan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah-sekolah negeri. Hal itu memacu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 15 Jakarta bersaing dengan banyak SMU dan Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) dalam radius 2 Kilometer. Memacu prestasi  dan berinovasi adalah modal utama untuk bersaing dan mendapat kepercayaan masyarakat pada madrasah kian meningkat.

“Hal inilah yang membuat MAN 15 Jakarta melakukan inovasi dengan membekali berbagai macam keterampilan sesuai bakat dan minat siswa,” ujar  Kepala Sekolah MAN 15 Jakarta, Pursidi, di Jakarta, Jumat (29/01).

Berdasarkan data Emis, periode 2019-2020, 50% siswa MAN 15 Jakarta berasal dari golongan menengah ke bawah. Tak semua siswa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Alasan ekonomi membuat banyak siswa terpaksa harus bekerja selepas lulus dari madrasah.

Menurutnya, Inovasi menemukan momentumnya pada 2019. Saat itu, MAN 15 Jakarta mendapat amanah bantuan pembangunan dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Anggaran yang diamanahkan itu digunakan untuk membangun gedung workshop keterampilan. “Gedung dua lantai tersebut pada akhirnya menjadi ikon dan primadona baru bagi MAN 15 Jakarta,” ujarnya. 

MAN 15 Jakarta selanjutnya berkembang menjadi madrasah plus keterampilan. Para siswa dibekali dengan beberapa jenis pilihan life skill. Seperti tata busana, otomotif, elektro, dan desain grafis.  Apalagi, gedung i keterampilan SBSN MAN 15 Jakarta telah  dilengkapi beberapa ruangan praktik keterampilan dengan alat yang tersedia sebelumnya. Serta  beberapa yang terbaru dan canggih.

Pursidi menjelaskan, dalam meningkatkan kualitas pengajaran,  madrasahnya telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dan dunia kerja sebagai tempat untuk pelatihan/magang. Seperti Bursa kerja dan Campus Fair juga menjadi agenda tahunan rutin di MAN 15 Jakarta.

Dalam dua tahun terakhir, prestasi MAN 15 Jakarta terus mengalami peningkatan, mulai tingkat provinsi maupun nasional. Beberapa prestasi yang dicapai di tingkat nasional dan  tingkat provinsi yang diraih para siswa, antara lain: Juara 2 KSM Fisika tingkat SMA/MA/SMK Prov.

DKI Jakarta (2019), Juara 3 Speech Copetition (2019), Juara Harapan 1 KSM Ekonomi Terintegrasi dan Medali Perunggu KSM Fisika tingkat Nasional (2020). Selain itu, tercatat ada 76 prestasi non akademik yang diraih pada periode 2019-2020, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.

Prestasi pun diukir pula oleh para guru dan tenaga kependidikan MAN 15 Jakarta. Tercatat ada empat prestasi nasional dan tujuh tingkat provinsi yang mereka ukir dalam rentang 2019 – 2020. Antara lain diraih pada Anugerah Guru Prestasi Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2019, baik untuk kategori Kepala Madrasah dan Guru MA.

Prestasi lainnya diraih pada Anugerah Guru Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2019. Ada juga prestasi dalam pembelajaran Daring “Susastra dan Ilmu Susastra (membongkar berhala) dan Kritik Sastra Zaman Now (2020).

“Ini menunjukkan bahwa MAN 15 Jakarta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum  yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.

[Kemenag/AHR/Foto: net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *