Virus Corona dan Kisah Masjid di Kota Wuhan

[JAKARTA, MASJIDUNA]–-Virus Corona telah membuat nama Kota Wuhan dikenal di seluruh dunia. Pasalnya, di kota yang terletak di Provinsi Hubei, China, inilah virus itu berasal. Tidak berhenti sampai di sana, publik di tanah air pun makin penasaran karena di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu terdapat 428 pelajar asal Indonesia. Mereka berasal dari beberapa provinsi di tanah air, seperti Aceh, Riau dan Jawa Timur.

Sebelum virus menyerang, setiap jumat para mahasiswa muslim akan selalu datang ke masjid untuk salat Jumat. Begitu pula ketika ramadhan tiba, mereka akan berkumpul di masjid-masjid yang ada di kota ini.

Dalam situs IslamiChina Travel, disebutkan Kota Wuhan punya empat masjid yaitu, Majiazhuang Mosque yang berlokasi di Guanggu Chuangye street, dekat dengan Huazhong university of science and technology.

Kemudian masjid Guangyiqiao Mosque yang terletak di Yongheli, Erqi Street, Jiang’an District, Wuhan. Ada juga masjid Liujiamiao Mosque yang terletak di n Erqi Street.

Namun yang cukup dikenal dan sering dikunjungi oleh mahasiswa Indonesia di Wuhan adalah masjid Qiyijie atau Qiyimen.

Pada puasa tahun 2019 lalu, pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPiT) Cabang Wuhan Nur Musyafak mengabarkan kebahagiaan saat puasa di sana. Menyambut datangnya bulan penuh rahmat itu, mereka mengadakan silaturahmi kepada imam dan pengurus Masjid Qiyijie. Bila sedang salat jumat jamaah penuh hingga meluber ke jalanan.

Sama seperti tradisi di tanah air, saat puasa sering diadakan buka puasa bersama di masjdi tertua di Wuhan tersebut. Para pengurus masjid menyediakan makanan buka puasa untuk semua Muslim di kota Wuhan yang mau berbuka di masjid.

Masyarakat sekitar masjid, yang terletak di jalan Qiyi ini memang cukup banyak yang beragama Islam.

Pelajar lain Muhammad Hanif Hasballah pernah pula mengunggah kegiatan salat Jumat di masjid Qiyijie dan masyarakat sekitar masjid pada 2018 silam. Di sekitar masjid banyak dijual daging halal segar.”Harganya sedikit mahal, karena dagingnya segar,” kata Hanif yang videonya sudah ditonton lebih dari 2 juta viewer.

(IMF/foto: IslamiChina Travel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *