[JAKARTA, MASJIDUNA] — Seleksi masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bakal dibuka pada awal Februari 2020. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon, Zulkarnain mengatakan kampusnya menyiapkan 750 kuota mahasiswa baru tahun akademik 2020.
“STAIN Takengon merencanakan kuota bagi para mahasiswa baru tahun akademik 2020 sekitar 750 an,” ujarnya saat ditemui di arena Rakernas Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (31/01).
Zulkarnaian bilang, kuota mahasiswa baru STAIN Takengon disiapkan untuk tiga mekanisme jalur pendaftaran. Pertama, jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) PTKIN. Kedua, jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN. Kedua, mekanisme tersebut berlaku bagi semua PTKIN se-Indonesia.
Jadwalnya pun telah ditetapkan oleh Panitia Pusat. Pendaftaran SPAN PTKIN akan dimulai 3-28 Februari 2020. Pendaftaran UM PTKIN akan berlangsung dari 15 April – 29 Mei 2020. Ketiga, bila memungkinkan, pihaknya bakal merekrut calon mahasiswa melalui seleksi Mandiri.
Zulkarnain menerangkan, 750 kuota yang tersedia terdistribusi dalam 12 pilihan program studi. Yaitu: Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini. Kemudian, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Hukum Tata Negara, Komunikasi Penyiaran Islam, serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Panitia Lokal seleksi masuk STAIN Takengon, Al Musanna menambahkan bahwa persiapan pendaftaran sudah dilakukan. Panitia juga telah melakukan sosialisasi. “Kami juga sudah bersilaturrahmi dengan para kepala sekolah/Madrasah Aliyah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah beberapa waktu lalu di aula Kampus STAIN Takengon,” ujarnya yang juga Wakil Ketua Bidang Akademik.
Alih Status
STAIN Takengon saat ini dalam proses transformasi menjadi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN). Zulkarnain mengatakan proses alih status menjadi IAIN sudah hampir final. Menurutnya, persetujuan permohonan ijin prakarsa penyusunan atas rancangan Perpres tentang IAIN Gajah Putih Takengon dari Kemenpan dan Reformasi Birokrasi sudah terbit.
“Kami berharap semoga transformasi ini akan berdampak positif terhadap peningkatan mutu dan kualitas lembaga serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh,” katanya.
Menyongsong transformasi, STAIN Gajah Putih Takengon bakal diperkuat dosen berkualifikasi doktor. Banyak para dosen STAIN Takengon yang sebentar lagi menyelesaikan kuliah doktoralnya. Pada Tahun Akademik 2020, setidaknya terdapat 18 dosen yang menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Doktor.
Selain itu terdapat 18 dosen lainnya yang masih menjalani program Doktoral pada sejumlah universitas, dalam dan luar negeri. “Jadi total ada 36 dosen STAIN Takengon yang sedang kuliah program doktoral,” pungkasnya.
[KHA/Kemenag]