[KARAWANG, MASJIDUNA]—Guru mengaji semakin diperhitungkan keberadaannya. Maklum, para guru mengaji adalah pendidik informal yang sejak lama turut mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa. Nah, Pemerintah Kabupaten Karawang pun menggelontorkan dana Rp12,5 miliar untuk para guru ngaji ini. Tujuannya, agar mereka makin sejahtera dan semangat ngajar mengaji.
“Supaya generasi penerus Karawang lebih rajin mengaji,” kata Bupati Karawang Cellia Nurrachadiana saat melantik pengurus dan pimpinan cabang Dewan Masjid Karawang di Masjid Agung Karawang, Rabu (15/1/2020).
Di Karawang ada 12 ribu guru mengaji yang tersebar di 1.640 masjid dan 500 pesantren.Jumlah yang tidak sedikit. Keberadaan lembaga pendidikan informal itu telah diakui sebagai mitra pemerintah daerah. Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun punya program satu desa satu penghapal quran.
Karawang, yang sejak dulu dikenal dengan kesenian tradisionalnya itu, bertekad menjadi kabupaten yang relijius. Suatu hari Karawang tidak lagi dikenal dengan sebutan “goyang Karawang” tapi juga dengan para tahfidznya. Semoga.
(IMF/foto:karawang.id)