Islamic Center, Ikon Wisata Religi di Sumatera Barat

[PADANG PANJANG, MASJIDUNA] — Dai kondang Ustad Abdul Somad berharap Masjid Islamic Center di Padang Panjang, Sumatera Barat dapat menjadi sebuah ikon wisata religi di wilayah Sumatera. Menurutnya berbagai fasilitasnya masih harus terus dikembangkan.

“Tinggal mengisinya dengan kegiatan bermanfaat,”  ujarnya dalam ceramah di Islamic Center sebagaimana dilansir Antara, Jumat (3/1/2020).

Pria yang biasa disapa UAS itu mengaku bangga dapat berceramah di Islamic Center. Dia pun mengajak warga Padang Panjang agar mensyukuri keberadaan fasilitas itu dengan meramaikannya. Dia bilang, ruang shalat masjid tersebut dibangun tanpa tiang. Sehingga  tak menyebabkan terputusnya saf.

Kondisi tanpa tiang itu juga membuatnya merasa puas berceramah. Sebab ketiadaan tiang yang menghalangi pandangan pada jamaah. Selain itu ia menilai fasilitas yang ada dan akan dibangun di area Islamic Center diharapkan dapat menjadi pengundang wisatawan datang ke daerah itu untuk menikmati wisata religi.

“Kalau mau rizki lapang, warga Padang Panjang ramaikan masjid ini, ramaikan rumah Allah,” katanya.

Warga di Padang Panjang antusiasme menyimak ceramah ustad kondang tersebut. Bagi jamaah yang tidak tertampung di dalam masjid, dapat duduk di halaman masjid menyimak melalui televisi yang disediakan Pemerintah Kota  setempat. UAS menyampaikan ceramah dengan gaya khasnya disisipi guyon yang ia sampaikan dalam bahasa Minangkabau mengundang tawa warga yang menyaksikan.

Guyon yang ia sampaikan juga mengandung pesan positif sehingga selain tertawa, warga juga mengangguk sebagai tanda setuju. Dalam ceramahnya selama 60 menit, UAS berpesan agar warga menjaga nama baik Padang Panjang sebagai daerah yang Islami dengan menjauhi perbuatan dilarang agama dan selalu dekat dengan masjid.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan apresiasinya atas kehadiran UAS di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. Menurutnya kehadiran ustad itu bisa menjadi sebuah suntikan semangat bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan pendidikan Islam.

“Kita di sini fokus bagaimana pendidikan Islam terus berkembang. Hadirnya UAS menjadi sebentuk penyemangat bagi pemerintah dalam mengembangkan pendidikan Islam,” katanya.

Salah seorang warga dari Silaing Bawah, Wina mengatakan sengaja datang pagi-pagi untuk bisa menyimak langsung ceramah ustad tersebut. Menurutnya cara berceramah yang tidak melulu serius seperti yang biasa dibawakan UAS membuat pesan lebih mengena dan gampang diterima.

[KHA/Antara]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *