Tiga Kelebihan Santri di Mata Menag

[YOGYAKARTA, MASJIDUNA] — Bagi kebanyakan orang memandang santri hanya terpaku pada keilmuan agama semata. Namun pandangan itu ditepis seiring perkembangan jaman. Santri pada pondok pesantren kin tak lagi hanya menempa keilmuan agama semata, namun pula keilmuan lainnya.

Menteri Agama Fachrul Razi menilai santi memiliki tiga kelebihan dibandingnya dengan remaja pada umumnya. Pertama, santri cenderung lebih sehat, cerdas dan amanah. Dia beralasan, sehatnya santri disebabkan terbangun sedari subuh.

“Dengan bangun waktu subuh, bahkan sebelumnya, maka santri menghirup udara yang masih bersih. Dan ini menyehatkan,” ujarnya di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Kamis (12/12) kemarin.

Kedua, santri memiliki kecerdasan melebihi pelajar lainnya. Sebab selain ilmu agama, santri mempeajari ilmu umum, bahasa, sosial dan lainnya. Ketiga, santri amanah. Dia beralasan, santri cenderung memegang amanah dari orang tua dan kyai. Termasuk amanah dari Allah dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Jenderal purnawirawan  angkatan darat itu mengingatkan betapa beratnya tantangan santri dalam mengarungi kehidupan kelak. Karenanya, perlu dibentengi dengan moral dan keteguhan dalam bersikap.

“Pesan utamanya sepintar apapun kalian jangan sombong, kalau ada orang memberi saran dan masuk akal bisa digunakan,” pungkasnya.

[AHR/Kemenag/foto:merdeka.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *