[JAKARTA, MASJIDUNA]—Nama Masjid Kowloon di Hongkong tiba-tiba menghiasi banyak media daring di tanah air. Sebabnya, masjid ini menjadi korban meriam air yang diberi warna biru. Adalah polisi setempat yang melakukannya demi membubarkan para demonstran. Ujungnya, Kepala polisi dan pemimpin tertinggi Hongkong Carrie Lam pun meminta maaf.
Sekretaris kehormatan Dana Komunitas Islam Hong Kong, Saeed Uddin menerima maaf tersebut dan tidak mempersoalkan lebih jauh. “Masjid kami tidak rusak, tidak ada yang salah. Satu-satunya masalah adalah mereka seharusnya tidak melakukannya. Untuk itu mereka meminta maaf sehingga kami menerimanya,” kata Saeed Uddin, Senin (21/10/2019).
Bagi warga muslim Hongkong, masjid ini merupakan simbol persatuan. Masjid ini salah satu yang terbesar, yang mampu menampung sekitar 3500 jamaah. Bila ibadah salat Jumat tiba, khutbah bisa dilakukan dalam Bahasa Inggris, India, Bangladesh atau Indonesia tergantung keadaan.
Warga Hongkong pun mengagami masjid ini karena merupakana warisan sejarah. Masjid ini didirikan pada 1896 oleh Garnisun Inggris yang beragama Islam.
Pada akhir tahun 1970-an, masjid ini mengalami kerusakan akibat pembangunan MRT di sana. Tapi dengan selesainnya moda angkutan massal tersebut, membuat masjid mudah dikunjungi oleh wisatawan maupun penduduk setempat.
Para pelancong dari Indonesia yang pernah berkunjung ke sana, seperti terlihat di situs tripadvisor menyebutkan lokasi masjid dan lingkungan sekitar yang nyaman.
Farikhaar, misalnya, menyebutkan bahwa masjid ini strategis, karena berada di pinggir jalan kowloon. “Masjid sangat bersih, sangat dekat dengan stasiun MTR Tsim Tsa Tsui exit C. Banyak wisatawan yang mampir kesini juga dan bertemu orang-orang Indonesia yang bekerja di sini,” tulisnya.
Sementara Shenindie dari Yogyakarta menuliskan bahwa di sekitar masjid banyak dijual makanan halal. “Alhamdulillah saya menginap di dekat masjid ini, jadi gampang untuk sholat dan mendapatkan makanan halal. Karena di sekitar masjid banyak penjual makanan muslim. Banyak TKW0 yang juga berjualan makanan di sekitar masjid ini,” katanya.
Masji ini juga menjadi rumah bagi komunitas Muslim Hong Kong yang terus berkembang kini sejumlah 220.000 orang. Termasuk sekitar 30.000 Muslim Tionghoa. Di Kowloon ada lima masjid, salah satunya adalah Masjid Kowloon. (IMF, foto: Asia Wisata.com)