[JAKARTA, MASJIDUNA]–Di sisa harinya sebagai wakil presiden, Jusuf Kalla masih menyempatkan memenuhi undangan pembukaan Gedung Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim di Jl. Cipinang Cempedak I/14 Polonia, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2019).
Kalla hadir ditemani Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk menandatangani prasasti peresmian gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim.Turut hadir pula sejumlah tokoh seperti Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Prof Din Syamsuddin.
“Syukur Alhamdulillah pada hari yang sangat berbahagia ini, hari Jumat, kita hadir bersama-sama untuk meresmikan. Dan tentu bersyukur atas segala upaya untuk mendirikan Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim,” ucapnya mengawali sambutan.
Dalam kesempatan itu, Wapres menekankan dua hal penting bagi umat Islam, yakni dakwah yang damai dan lahirnya para pengusaha.
Lebih lanjut JK berharap dakwah yang dicanangkan oleh Hidayatullah adalah dakwah yang mendamaikan dan menyatukan.
“Karena itu dakwah yang dilakukan oleh Hidayatullah kita harapkan adalah dakwah yang damai, dakwah yang menimbulkan harapan, keimanan, dan dakwah yang menguatkan persaudaraan,” tuturnya.
Menurut Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu, dakwah harus seimbang antara dunia dan akhirat.
“Dakwah juga harus membuat orang rajin ke masjid dan juga ke pasar. Gedung ini bisa terbangun karena ada kontribusi pengusaha. Karena itu untuk kemajuan dunia Islam, negeri ini harus lebih banyak para pengusaha. Karena salah satu kekurangan kita ialah ekonomi,” katanya.