[JAKARTA, MASJIDUNA]—Hal yang sering dijumpai di sebuah masjid, ketika waktu salat telah tiba namun jamaah harus menunggu imam yang akan memimpin salat. Terkadang, jamaah yang hadir tidak berani maju karena beberapa alasan, seperti takut salah atau bacaan salat yang belum benar.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, di beberapa masjid mulai diadakan pelatihan imam untuk salat. Misalnya, Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) Al – Irsyad bersama Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) Ranting Cipulir mengadakan kegiatan pelatihan Imam shalat dan Muadzin yang digelar selama dua hari dari 14 – 15 September 2019 di Masjid Jami’ Al – Irsyad, RW.08 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Acara ini bahkan dihadiri langsung oleh Lurah Cipulir Sugianto, SH, MM. Hadir sebagai narasumberUstadz H. Masyhuri Husin, M.Ag dari DMI Ranting Cipulir yang merupakan lulusan S2 IIQ Jakarta sekaligus Mahasiswa S3 PTIQ Jakarta dan Ustadz Anwar Zacky, SQ dari DMI Ranting Grogol Selatan.
Di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd bahkan membuka secara resmi pelatihan Imam, kathib dan bilal se- Kabupaten Bungo pada September lalu. Seperti pelatihan-pelatihan di tempat lain, antusiasme masyarakat untuk hadir selalu tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan untuk mengetahui seluk beluk menjadi imam salat dan khatib di tengah masyarakat cukup menggembirakan.(IMF, sumber foto Auditpos ).