[LAMONGAN, MASJIDUNA] – Ziarah kubur ke makam ulama atau tokoh mungkin kerap dilakukan. Namun, mengunjungi kediaman para tokoh kerap luput dari agenda peziarah. Padahal, di rumah tokoh-tokoh tersebut jejak perjuangannya terukir jelas. Bagaimana suasana kediaman Sunan Drajat?
Lokasi makam Sunan Drajat berada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sekira 25 kilo jaraknya dari jantung kota Lamongan ke lokasi makam Sunan Drajat. Kerapnya, para peziarah lebih fokus mengunjungi makam Sunan Drajat. Para peziarah melantukan doa dan tahlil.
Padahal, tak jauh dari lokasi makam Sunan Drajat, tepatnya di belakang area makam, rumah Sunan Drajat itu berada. Beda dengan suasana makam yang padat oleh para peziarah, suasana di kediaman Sunan Drajat cenderung lengang.
Kontributor MASJIDUNA Vien Nurfinani melaporkan suasana di kediaman Sunan Drajat tak seramai di lokasi makam Sunan Drajat. “Di rumah Sunan Drajat cenderung sepi, berbeda dengan di makam Sunan Drajat, pengunjungnya ramai,” tulis Vien melalui pesan instan, Sabtu (7/9/2019).
Kendati tak banyak pengunjung, namun terdapat sejumlah tempat yang layak untuk diketahui oleh pengunjung. Tempat-tempat pribadi Sunan Drajat dapat dilihat dengan leluasa oleh pengunjung seperti kamar mandi, ruang tamu hingga tempat tidur Sunan Drajat. “Tidak sedikit juga para pengunjung minta air yang dianggap keramat di rumah Sunan Drajat,” ujar salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lumajang ini.
Masuk ke komplek kediaman Sunan Drajat juga tak dipungut biaya alias tarif tertentu. Pengunjung diberi keleluasaan untuk memberikan uang untuk seikhlasnya untuk pemeliharan lokasi. “Pengunjung sukarela, tidak ada tarif khusus,” tandas alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember ini.
Ziarah kubur atau mengunjungi jejak para pejuang Islam Nusantara di awal masuknya Islam di Indonesia memiliki makna penting tentang semangat dakwah para penyebar agama Islam ke nusantara. Selain juga akan menambah asupan informasi tentang jejak perjuangan para pejuang Islam di Indonesia. [RAN]