[JAKARTA, MASJIDUNA] — Hubungan antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia tak saja sebatas persoalan penyelenggaraan ibadah haji. Namun lebih dari itu. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman resmi menunjuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) membangun Museum Rasulullah Sallahu Alaihi Wassalam (SAW) di Indonesia.
Keputusan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, bak gayung bersambut. DMI merespon positif. Wakil Ketua Umum DMI Komisaris Jenderal (Komjen) purnawirawan Syafruddin Kambo. Kepercayaan yang diberikan pimpinan negara gurun padang pasir itu bakal dipegang baik-baik.
“Ketua Umum DMI Muhammad Jusuf Kalla dan juga saya Syafruddin selaku Wakil Ketua Umum mendapat kepercayaan khusus untuk membangun Museum Rasulullah di Indonesia dalam waktu dekat,” ujarnya di Kantor DMI beberapa waktu lalu.
Pendekatan yang dilakukan DMI terhadap pemerintah Saudi sudah berjalan satu tahun lebih dengan menjalin komunikasi. Begitu pula komunikasi dengan Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy. Terdapat dua opsi tempat pembangunan museum. Pertama di wilayah Cimanggis Depok. Kedua, di wilayah Taman Mini Indonesia Indah
Menurutnya, Museum Rasulullah bakal dibangun di Indonesia. Nantinya pun bakal menjadi museum modern dan terlengkap dengan sistem digital atau alat peraga yang canggih. Dia yakin, nantinya museum Rasulullah menjadi tempat yang bakal menarik untuk dikunjungi karena mengulas perjalanan hidup Rasululla.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) itu berpendapat, museum itu pun bakal menjadi destinasi religi terbaru di dunia. Tak hanya itu, museum tersebut bakal menyertakan sejarah Islam di Indonesia.
Ucapan selamat pun datang dari Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Prof Muhammad Abdul Karim Al-Isa. Menurutnya apresiasi dan ucapan selamat atas pengabdian dan perannya kepada sejarah Nabi Muhammad SAW.
“Dan juga kecintaan serta perhatiannya. Semogga Alah seantiasa menjaga dan menyertai dan menyetujui rusan anda dalam setiap kebaikan,” ujarnya dalam suratnya.
Utusan delegasi Liga Dunia Islam ke Indonesia telah menyampaikan informasi tentang rencana penandatanganan nota kesepahamana pendirian .Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam”Dan perhatian Anda yang sangat besar terhadap museum tersebut juga tentang sambutan anda yang sangat hangat terhadap mereka,” tambahnya
“Karenanya atas nama Sekjen Liga Dunia Islam Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa dan atas nama pribadi, menyampaikan ucapan terima kasih dan ucapan selamat atas peran Wakil Presiden dan Anda. Andalah pembuka kebaikan dan sebab turunnya karunia setelah Allah,” pungkasnya. [kha]