[MEKKAH, MASJIDUNA] — Jarum jam menunjuk pukul 02.10 dini hari waktu Saudi, ketika rombongan Amirul Hajj menjejakan kaki di Masjidil Haram, tanah suci Mekkah. Dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, rombongan terdiri dari belasan orang. Mengenakan pakaian ihram, mereka siap melaksanakan umrah wajib.
Keempat belas orang itu adalah, Amirul Hajj: Menag Lukman Saifuddin. Wakil amirul haj adalah A Nunyamin Ruhiat -PBNU- dan M Busyro Muqaddas -PP Muhamadiyah-. Sementara sekretaris yakni Muchlis M Hanafi -Kemenega-. Kemudian anggota, terdiri dari Hamid Balfas, Yusnar Yusuf Rangkuti, Imam Addaruqutni (DMI), Hamzah Harun Al Rasyid (UIN Alauddin Makassar).
Setelah itu, Rofiqul Umam Noeril Huda (MUI), Umar Al Haddad (PP Rabithyath Al Alawiyah), Ali Machfudon Abdillah (JATMAN), Roberth Johan Pattiselanno (Kemenkes). Kemudian staf sekretariat terdiri dari Ahmad Zayadi (Kemenag) dan Khoirul Huda Basyir.
“Umrah berlangsung dengan lancar tadi kami mulai pukul 2.15 menit, jadi tawaf meski padat Alhamdulillah lancar. Menurut saya cukup cepat tidak sampai satu jam,” ujar Lukman Saifuddin usai melakukan tahalul, sebagaimana dilansir dari laman Kemenag, Kamis (01/8).
Mengingat kondisi Kota Makkah yang makin padat, Menag mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak memforsir diri melakukan ibadah yang sifatnya sunah.
“Karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf. Karena puncak haji adalah wukuf di Arafah jadi mudah-mudahan setiap kita itu bisa mengukur kemampuan diri sendiri,” pesannya.
Lebih lanjut Menag berpesan agar jamaah Indonesia menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat yang cukup. Dia berdoa agar haji tahun ini adalah haji yang penuh dengan rasa aman, serta berlangsung dengan tertib dan lancar. Ia juga berdoa agar semua jemaah haji bisa menunaikan rukun-rukun dan kewajiban-kewajiban haji, serta bisa mengerjakan semua sunahnya.
“Dan kita berharap kualitas penyelenggaraan haji tahun ini adalah penyelenggaraan haji yang terbaik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. [hdt]