
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Rumah Zakat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya meresmikan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Khususnya penataan permukiman merupakan gerakan untuk membantu sesama dari masyarakat untuk masyarakat di DKI Jakarta.
Nah Perumda Pembangunan Sarana Jaya bertindak sebagai kolaborator dan Rumah Zakat sebagai agregator. KSBB Penataan Permukiman di Kebun Melati RW 12, Jakarta Pusat diwujudkan melalui pembangunan tiga taman, tiga mandi cuci kakus (MCK), dan satu gapura. Proses penataan permukiman dimulai sejak bulan Oktober hingga Desember 2021 dan saat ini manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: Gerakan Nasional Literasi Zakat dan Wakaf Bakal Digelar di 34 Provinsi
Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan mengapresiasi kolaborasi tersebut. Sebab telah menghadirkan penataan taman, gapura, dan fasilitas-fasilitas yang memberikan kenyamanan warga yang tinggal di sana.
“Semoga kerja bersama ini terus dirasakan manfaatnya,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Masjiduna, Sabtu (5/2/2022).

Sementara Chief Manager Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha berpandangan Rumah Zakat sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yakin kolaborasi menjadi sesuatu yang sangat penting di era kekinian.
Baca juga: Membangkitkan Hukum Zakat Kita
Irvan mengaku bangga diberikan kesempatan Pemprov DKI menjadi agregator KSBB Penataan Pemukiman. Dia berharap pembangunan melalui program KSBB dapat dirawat dan dioptimalkan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup para warga.
Dia menilai, kolaborasi tersebt dapat meningkatkan kualitas pemukiman di DKI Jakarta. Khususnya warga Kebun Melati secara terpadu, sinergis, kolaboratif, dan berkelanjutan. “Semoga dapat mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Maju Kotanya, Bahagia Warganya,” pungkasnya.
[AHR/Foto: istimewa]
