[MALAYSIA, MASJIDUNA] — Perguruan Tinggi di lingkungan Muhammadiyah terus mengembangkan jaringan dengan lembaga pendidikan di negara luar. Malaysia menjadi tempat yang dijalin oleh Perguruan Tinggi Muhamadiyah. Bersama denfan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan (AD) Jakarta mengunjungi negeri Jiran.
Sebanyak empat perguruan tinggi di Malaysia yang disambanginya. Diantaranya Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Teknikal Malaysia (UTeM) Melaka, dan Universiti Teknologi MARA (UiTM). Pertemuan itu merupakan rangkaian ITB AD dan Perguruan Muhamadiyah menhikuti kegiatan International Conference.
Wakil Rektor II Bidang Keuangan, SDM, Sarana dan Prasarana, Yayat Sujatna menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya perwujudan visi ITB Ahmad Dahlan sebagai kampus yang bereputasi Internasional. “Maka membangun jejaring internasional menjadi satu keharusan yang harus kami lakukan,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman Muhammadiyah.
Menurutnya, Muhammadiyah berkomitmen agar kerjasama ke depannya dapat ditindaklanjuti dalam pengembangan perguruan tinggi bertaraf Internasional. Kunjungan pertama di Fakulti Ekonomi dan Muamalat USIM pada Senin (05/08) diterima langsung Dekan Muhammad Ridhwan Bin Ab. Aziz.
Dalam kesempatan tersebut disepakati beberapa proposal kolaborasi meliputi student exchange (pertukaran mahasiswa) dengan sistem transfer kredit, Staff Exchange (Pertukaran Dosen), Joint Conference, Joint Entrepreneurship Expo, dan Visiting Professor.
Pertemuan kedua, di Fakulti Ekonomi dan Pengurusan Universiti Putra Malaysia (UPM), diterima pimpinan fakultas. Antara lain, Suhaimi AB Rahman (Deputy Dean Bidang Research & Industry and Community Relations) didampingi oleh beberapa Pimpinan Fakultas. Adapun hasil kesepakatan yang didapat pada pertemuan kedua ini yakni pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, joint research, joint publication, dan Program Summer Session.
Hari kedua, Selasa (06/08) diterima oleh Dean (Dekan) Faculty of Technology Management and Technopreneurship, Juhaini binti Jabar selaku perwakilan dari UTeM (Universiti Teknikal Malaysia Melaka) dan didampingi para wakil dekan serta pimpinan program studi. Dalam pertemuan ini, beberapa hal menarik terkait kolaborasi antara UTeM dengan AFEB PTM termasuk ITB-AD.
Misalnya pertukaran mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, join supervisor dalam penulisan tugas akhir, penelitian kolaborasi dalam bidang teknopreneurship, dan magang mahasiswa.“Alhamdulillah, banyak program kerjasama yang sudah kami lakukan,” katanya.
Antara lain program pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kolaborasi research, publikasi karya ilmiah, dan lain sebagainya. “Tentu, ini sangat bermanfaat bagi kampus-kampus Peguruan Tinggi Muhammadiyah khususnya ITB-AD,” ujarnya.
Di hari ketiga (Rabu, 07/08), Universiti Teknologi MARA (UiTM) menjadi tujuan berikutnya. Bukan hanya untuk kunjungan kerjasama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dengan UiTM, namun untuk mengikuti Meeting dengan Pimpinan Fakultas sekaligus hadir dalam International Conference on Social Science, Science and Technology. [KHA/Mhd]
